Didikpos.com — Sekolah Vokasi IPB University mengajarkan penerapan urban farming kepada masyarakat di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor.
Ketua tim, Dr Doni Sahat Tua Manalu, mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kota Bogor, khususnya bagi anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah MBR dalam mengembangkan kegiatan agribisnis. “Urban farming solusi alternatif bagi ketahanan pangan rumah tangga,” katanya.
Urban farming sendiri merupakan kegiatan budidaya tanaman atau memelihara hewan ternak di dalam dan di sekitar wilayah kota besar (metropolitan) atau kota kecil untuk memperoleh bahan pangan atau kebutuhan lain dan tambahan finansial.
Dosen Program Studi (Prodi) Teknologi Industri Benih Sekolah Vokasi IPB University, Ulil Azmi Nurlaili Afifah, SP, MSi, menjelaskan pembuatan media tanam dalam kegiatan tersebut. “Media yang digunakan adalah perpaduan dari arang sekam, top soil (tanah humus), kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1. Media ini dapat digunakan sebagai media untuk semua kegiatan penanaman di KWT Berkah MBR,” ungkapnya.
Dr. Dhika Prita Hapsari yang merupakan dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB University, mengatakan, pada era sekarang ibu-ibu ingin lebih simpel. “Misalnya ingin memasak semur maka dibutuhkan bumbu masak. Nah kita dapat menanam beraneka macam bumbu tersebut di dalam satu pot dengan media tanam yang tadi sudah dibuat,” tuturnya.
“Sebenarnya banyak pendekatan dalam metode urban farming ini. Oleh sebab itu, kita dapat menyesuaikannya dengan kondisi dan sumber daya yang kita miliki,” timpal Henny Rusmiyati, SP, MSi, Dosen Prodi Teknologi Industri Benih Sekolah Vokasi IPB University.
Baca juga: Saatnya Ketahanan Pangan Masuk Kurikulum Pendidikan Formal
Sementara itu, Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kelurahan Katulampa, Monang Manalu, menyatakan apresiasinya terhadap pengabdian para dosen dan mahasiswa Vokasi IPB. “Kami sangat senang dan merasa terhormat dengan kehadiran para dosen dan mahasiswa dari Sekolah Vokasi IPB University. Harapannya kegiatan ini dapat berkesinambungan karena masyarakat Kota Bogor memerlukan perhatian dari para akademisi dalam menerapkan teknologi dan ilmu yang dimiliki,” ujarnya.
Nikita, Ketua RW 17 Kelurahan Katulampa, menguraikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dari Sekolah Vokasi IPB University selalu dinantikan oleh masyarakat, terutama terkait tema urban farming dan digital marketing. Menurutnya, masyarakat perlu mendapatkan edukasi dan pengingat tentang pentingnya memanfaatkan lahan sempit untuk menghasilkan berbagai jenis tanaman, ikan, ternak dan lain sebagainya.
“Kami sangat senang dan bersyukur karena diberikan kesempatan untuk mendapatkan banyak ilmu, informasi dan teknologi melalui kegiatan ini,” imbuh Ketua KWT Berkah MBR, Kasiyati.
(Acep Mulyana)