Pojok Edukasi Mahasiswa Unida Gairahkan Minat Belajar Anak

Pojok Edukasi Mahasiswa Unida
Sejumlah anak-anak sedang belajar di luar ruangan bersama Mahasiswa Fisipkom Unida Bogor.
Share

Didikpos.com – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (Fisipkom) Universitas Djuanda (Unida) Bogor Kelompok 11 menggelar kegiatan Pojok Edukasi. Kegiatan dalam rangka mengisi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini dilaksanakan untuk anak-anak di Kampung Cukanggaleuh, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, sejak Senin (31/07/2023).

Pojok Edukasi ini dalam upaya meningkatkan kreativitas serta menumbuhkan gairah belajar anak-anak dalam bentuk bermain, berhitung, dan membaca. Konsep belajar sambil bermain membuat suasana kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan.

“Adanya kegiatan Pojok Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam dunia pendidikan agar anak-anak generasi penerus dapat mengembangkan potensinya dengan optimal,” ucap Ketua KKN di Desa Cisalada, Khonsa Khoulah.

Selain berhasil menarik perhatian anak-anak untuk ikut serta dalam pembelajaran, orangtua memberikan respons positif karena merasa terbantu dengan kegiatan ini.

“Semoga program ini tidak berhenti ketika kegiatan KKN dari mahasiswa Djuanda Bogor selesai. Semoga program Pojok Edukasi ini dapat dilanjutkan oleh pemuda di kampung ini,” tutur Teti Ratnawati, warga setempat.

Sebelumnya, mahasiswa Fisipkom Unida Bogor juga turut berpartisipasi dalam pameran kegiatan Bogor Keliling (Boling) di wilayah Kecamatan Cigombong, pada Selasa (25/07/2023). Mereka turut membantu merestorasi kerajinan tangan UMKM Bambo Berkah milik Mulyadi salah satu warga Desa Cisalada.

Bambo Berkah adalah kerajinan tangan yang terbuat dari bambu bekas yang disulap menjadi lukisan, hiasan, dan gelas dengan nilai seni yang tinggi serta ada pula kerajinan pot bunga yang terbuat dari ban bekas.

“Karena melimpahnya bambu di lingkungan sekitar, saya berinisiatif untuk membuat bambu menjadi produk yang memiliki nilai seni dan nilai jual yang tinggi,” kata Mulyadi.

(Acep Mulyana)