DIDIKPOS.COM – Pelaksana Tugas (Plt.), Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Mastuki, mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) tengah membahas pendirian program studi (prodi) halal atau fakultas halal di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
“Kemenag merencanakan membuka program vokasi di PTKI. Saya usulkan prodi di bidang halal. Misalnya halal food industry, atau bentuk vokasi lain seperti halal fashion, halal tourism, profesi juru sembelih halal, dan sebagainya,” jelas Mastuki, saat menerima audiensi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, di Gedung Halal BPJPH, Kamis (1/3/2021).
Menurut Mastuki, usulan pembukaan prodi halal di PTKIN ini tengah dirumuskan oleh Kemenag.
“Kemenag sudah mendiskusikan hal ini dengan Ditjen Pendidikan Islam. Rencana ini diharapkan dapat segera dirumuskan dalam bentuk Peraturan Menteri Agama yang khusus mengatur program studi halal,” ujar Mastuki yang juga Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal.
Lanjutnya, selain pendirian prodi halal, ada beberapa area fokus yang bisa digarap oleh kampus PTKI. Misalnya, pendirian halal center, penelitian di bidang halal, penyiapan penyelia halal, atau pendampingan usaha mikro kecil (UMK).
Mastuki megapresiasi Unusia Jakarta yang telah mendirikan Pusat Studi Halal. Dia berharap akan berdiri LPH, atau secara spesifik kolaborasi dapat dilaksanakan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat (P3M).
“Jaringan NU amat luas mulai dari perguruan tinggi yang berada di bawah struktur NU, pesantren, hingga masjid. Dengan dorongan dari PTNU misalnya menyiapkan jasa juru sembelih halal saja, akan sangat membantu penguatan industri halal di tanah air. Apalagi kalau cakupannya diperluas,” pungkasnya. (ysu)***