BANDUNG, DIDIKPOS.COM – Tidak munculnya data detail calon peserta didik pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Jabar mendapat sorotan dari Tim Monitoring Independen (TMI) PPDB Jabar 2019.
“Hal tersebut sangat menyulitkan orang tua calon peserta didik. Mereka tidak bisa melihat passing grade sekolah di tiap jalurnya,” kata Koordinator Kajian TMI PPDB Jabar 2019, Iwan Hermawan, dikutip portaljabar.net, Senin (1/7/2019).
Kata dia, kondisi itu mengakibatkan calon peserta didik tidak tahu posisi anaknya dalam satu jalur pilihan.
“Orang tua tidak mengetahui secara pasti atas dasar apa calon peserta didik tidak diterima karena adanya limpahan ke pilihan 2. Kalau seperti itu, data pada pilihan 1 tidak lagi akurat,” ujar Iwan.
Dikatakannya, seharusnya, setiap PPDB online, calon peserta didik bisa melihat urutan nilai pada setiap jalur. Dengan begitu, tidak menimbulkan hal negatif di kemudian hari.
Hal itu, lanjutnya, sudah diatur dalam Pergub Jabar No 16 tahun 2018 tentang PPDB Jabar. Dalam Pasal 5 ayat (1) huruf c disebutkan bahwa prinsip PPDB transparan.
“Pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua siswa, untuk menghindarkan penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi. Namun kenyataanya PPDB Online Jabar tidak transparan,” katanya.
Iwan menambahkan, dengan tidak adanya transparansi pada setiap sekolah. Sehingga, tidak ada lagi pedoman untuk memilih sekolah yang diperkirakan sesuai dengan hasil prestasi akademik ataupun zonasi pada PPDB tahun depan.***