DIDIKPOS.COM – Kendati pandemic Corona mengubah kebiasaan bekerja di kantor dan belajar di sekolah menjadi di rumah, namun tidak menutup kreativitas Yostiani Noor Asmi Harini, S.S., M.Hum., dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Depdiksatrasia) FPBS UPI untuk berkarya di jaringan media sosial (medsos).
Melalui jaringan medsos Youtube, Instagram, dan Facebook, dosen yang satu ini mengajak anak-anak mendengarkan dongeng. Dongeng yang ia bawakan berkaitan dengan pandemic Covid-19.
Dongeng berjudul “Sieun ku Corona” ini tayang sejak 2 April 2020. Untuk melihat tayangan ini Anda dapat menontonnya melalui tautan berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=tjzawuWSE4s
Dalam videonya, Yostiani menggunakan bahasa Indonesia sebagai narasi dan bahasa Sunda digunakan untuk dialog para tokoh.
“Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai narasi dilakukan agar kisah ini dapat dipahami seluruh anak-anak Indonesia. Sementara penggunaan bahasa Sunda dalam dialog dilakukan sebagai upaya pelestarian bahasa Sunda,” ungkap Yostiani, Sabtu (11/4/2020).
“Tak perlu khawatir, meskipun dialog tokoh berbahasa Sunda, terdapat pula terjemahan bahasa Indonesia dalam video ini. Sehingga, anak-anak yang berasal dari luar yang berbahasa ibu bahasa Sunda pun, bisa menikmati tayangan dongeng ini,” tambahnya.
Menurut Yostiani, video berdurasi 3.30 menit tersebut merupakan bahan tayang bagi pembelajaran anak di rumah hasil kerja sama Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat dengan Depdiksatrasia FPBS UPI.
Dalam proses kreatif pembuatan video, Ria Intani (Kak Ria) dari BPNB Jabar menulis naskah dongeng. Naskah tersebut kemudian didongengkan oleh Yostiani menggunakan media boneka tangan berbahan kertas.
“Setelah melalui proses perekaman, video kemudian disunting. Yosti dan Ria melakukan semua proses tersebut di rumah masing-masing sesuai anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah (Work From Home),” terangnya.
Yostiani berharap hadirnya video ini dapat menjadi inspirasi dalam mewujudkan sinergi mencegah penyebaran Corona.
“Jaga kebersihan dan kesehatan. Lakukanlah aktivitas menyenangkan di rumah,” tandasnya. ***