DIDIKPOS.COM – Di tengah upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19, untuk kali pertama civitas akademika Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung menggelar Halalbihalal 1441 H melalui telekonferensi aplikasi zoom dan disiarkan secara langsung pada kanal Youtube Humas UIN SGD Bandung, Kamis (28/5/2020).
Halalbihalal virtual ini diisi tausiah dari Prof. Dr. H. Afif Muhammad, MA, dan doa bersama dipimpin Prof. Dr. H. Rachmat Syafe’i, MA.
Acara diikuti Rektor UIN SGD, unsur Guru Besar, para Wakil Rektor, Kepala Biro, Direktur dan Wakil Direktur, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan/Prodi S1, S2, S3, serta Kepala dan Sekretaris SPI.
Lalu, Ketua Lembaga dan Kepala Pusat, Kepala Bagian, Kepada Sub Bagian, dosen, dan staf di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sebelum acara tausiah dan doa bersama, Ketua Senat Universitas, Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, Ms. memberikan sambutan. Selama acara halalbihalal online berlangsung dipandu oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, Dr. Ija Suntana, M. Ag. Perbedaannya tidak ada musofahah karena dilakukan secara online, tapi bukan berarti silaturahmi dan saling maaf memaafkan tidak ada.
Rektor UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
“Saya atas nama pribadi dan insitusi, dalam suasana saat ini mengucapkan Minal Aidzin wal Faidzin, Taqabbalallahu Minna wa Minkum, mohon maaf lahir dan batin, apabila selama ini banyak aktivitas baik yang menyangkut ucapan, tindakan atau yang kebijakan yang dirasa itu tidak menyenangkan atau dianggap tidak tepat, atas nama pribadi maupun insitusi saya memohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya,” ujarnya.
Menurutnya, halalbihalal merupakan bagian dari silaturahmi. Salah satu upaya menyempurnakan Idul fitri itu melalui saling memaafkan terhadap sesama.
“Kita berdoa mudah-mudahan serangkaian amaliah ramadhan kita yang sudah dilaksanakan diterima oleh Allah sebagai alam ibadah yang bernilai,” paparnya.
Mahmud menuturkan, untuk tahun ini, civitas academika UIN SGD turut berduka cita atas meninggalnya enam tokoh keluarga besar, mulai almarhum Ahmad Subandi sampai yang terakhir, Ma’mun.
“Kita doakan mudah-mudahan almarhum-almarhumah yang meninggal Allah jadikan sebagai hamba Allah yang mulia di sisi-Nya dan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Kita berdoa yang masih hidup mudah-mudahan Allah berikan kesematan kesehatan lahir dan batin, sehingga kita masih bisa melaksanakan berbagai macam kegiatan dalam rangka mengabdi kepada lembaga yang kita cintai,” paparnya.
Lanjut Mahmud, akibat pandemi Covid-19 ini UIN SGD menghadapai beberapa persoalan, mulai program kegiatan di dalam negeri dan luar negeri, penelitian, rencana pembangunan 3 gedung kembar di Kampus II, proses pelaksanaan perkuliahan online, sampai mahasiswa yang menuntut kuota pulsa dan UKT.
“Sehubungan dengan adanya penghematan oleh pemerintah dan pengalihan dana untuk penanggulangan corona, satu pihak kita dituntut agar prestasi yang sudah kita dapatkan ini bisa dipertahankan dengan bekerja keras dan pihak lain terjadi penghematan. Oleh karena itu mohon maklum sekaligus mencari solusinya. Mudah-muadan kita bisa melewati musibah ini dengan terus bersyukur, bekerja dan mengabdi,” jelasnya.
Dalam tausyiahnya Prof. Afif Muhammad, mengajak civitas akademika untuk bersyukur atas diberi kesehatan, selamat, semakin membaik dengan terus melakukan silaturahmi. Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Termasuk pertemuan ini yang memakai zoom. Berkat teknologi kita bisa melakukanya. Ini harus disyukuri dari manfaat teknologi, IT, kalau tidak ada internet, kita akan bengong, tidak bisa buka hp, tidak bisa bersilaturahmi, youtuban dalam situasi kondisi ini,” ujarnya.
“Halalbihalal ini harus dijadikan waktu yang tepat untuk terus melakukan berbagai aktivitas kebaikan dengan mendahulukan akhlak, moral daripada pujian dalam meningkatkan marwah kampus,” tambah Afif.
Dalam acara halalbihalal virtual ini Rektor UIN SGD, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si meluncurkan tampilan website baru www.uinsgd.ac.id.
“Mudah-mudahan menjadi etalase UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di kampus tercinta,” terang Mahmud. (des)***