DIDIKPOS.COM – Kementerian Agama (Kemenag) menjalin kerja sama pengembangan e-learning madrasah dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia.
Pada kesempatan sama juga dibahas kerja sama pengiriman imam masjid ke UEA.
“Indonesia – UEA telah menjalin kesepakatan kerja sama. Ada 28 kesepakatan yang terkait dengan tugas Kementerian Agama antara lain pengembangan e-learning madrasah dan pengiriman imam masjid ke UEA,” kata Menteri Agama, Fachrul Razi, usai menerima kunjungan Duta Besar UEA, Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri, di Jakarta, Senin (6/7/2020).
Dalam siaran pers dari Kemenag juga disebutkan, selepas pertemuan itu Dubes UEA untuk Indonesia, Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri, menjelaskan, untuk kerja sama e-learning madrasah, sudah ada kesepakatan pendahuluan.
“Saya berharap dalam waktu dekat ada kesepakatan projek yang saat ini masih dilakukan pembahasan. Semoga bisa diselesaikan dalam beberapa pekan ke depan,” katanya.
Terkait pengiriman imam masjid, Abdullah menuturkan, UEA saat ini sudah melakukan interview calon-calon imam. Diungkapkannya, sudah ada 13 imam masjid asal Indonesia yang bertugas di beberapa masjid di UEA.
“Target kami, ada 200 imam masjid dari Indonesia untuk ditempatkan di UEA dalam tiga tahun ke depan,” pungkasnya. (hfa)***