DIDIKPOS.COM – Pada masa pandemi Covid-19 ini, SMPN 2 Ciamis tetap menerapkan daftar hadir keluarga besar sekolah secara ketat. Baik siswa, guru, maupun tata usaha (TU) wajib mengisi daftar hadir secara online.
“Siswa dan guru bisa mengisi daftar hadir online yang difasilitasi oleh sekolah. Itu untuk validasi data dan bukti jejak digital guru melakukan pembelajaran kepada siswa. Melalui jejak digital ini, bisa diketahui apakah pembelajaran jarak jauh (PJJ) sudah terlaksana dengan lancar, termasuk ulangan harian dan ulangan-ulangan lainnya,” kata Kepala SMPN 2 Ciamis, Yudi Nugraha, Selasa (29/9/2020).
“Mudah-mudahan fasilitas ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menunjang pembelajaran di rumah. Dan, semoga pihak-pihak terkait yang membutuhkan data bisa secara cepat mengolahnya,” tambahnya.
Yudi mengungkapkan, bersamaan dengan adanya pandemi Covid-19 pihaknya mengikuti imbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan di sekolah. Di antaranya menyediakan fasilitas kesehatan seperti pemasangan tempat cuci tangan (tiap ruangan) dan menyediakan hand sanitizer.
“Dalam masa pandemi ini semua kegiatan terasa sulit untuk dilakukan. Begitupun dengan sistem pembelajaran. Jika sebelumny belajar tatap muka hal yang biasa dilakukan, namun sekarang menjadi hal yang sangat luar biasa. Meskipun begitu SMP Negeri 2 Ciamis tetap semangat untuk menyikapi situasi ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, menangguhkan izin kegiatan belajar tatap muka. Itu dilakukan menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis,
“Untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka, izinnya ditangguhkan sampai keadaan aman. Begitu pula dengan kegiatan guru keliling, Pemkab Ciamis memberhentikan dulu, mengingat adanya guru dan kalangan medis yang terpapar positif Covid-19,” kata Herdiat, di sela menghadiri kegiatan HUT Pepabri ke-61, di Ciamis, Senin (14/9/2020),
Herdiat juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan selalu jaga kesehatan. Yaitu, dengan menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan selalu memakai masker.
“Kita tetap harus waspada. Karena kita belum tahu bencana Covid-19 berakhir sampai kapan. Jadi, tetap jaga kesehatan, terapkan protokol kesehatan, baik dalam aktivitas kerja maupun di rumah,” imbuhnya. (dac)***
