DIDIKPOS.COM – Mahasiswa diarahkan untuk mendapat pengakuan global melalui publikasi ilmiah. Ide ini berlangsung di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sejak semester awal mahasiswa dilatih menerapkan aplikasi references. Ini merupakan literasi digital untuk akses repositori bereputasi. Di samping itu, mahasiswa diarahkan agar mencermati template penulisan artikel ilmiah dalam bentuk prosiding.
Di berbagai kesempatan, Rektor UIN Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., selalu mendorong penguatan literasi digital dan akselerasi publikasi ilmiah hingga di lingkungan mahasiswa.
Sementara Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Bandung mengarusutamakan literasi digital serta publikasi ilmiah terkhusus untuk diseminasi wahyu memandu ilmu (WMI) sebagai paradigma UIN Bandung.
”Diseminasi paradigma WMI melalui publikasi ilmiah menjadi arus utama di lingkungan akademisi sains dan teknologi,” tutur Dekan FST, Dr. Hj. Hasniah Aliyah, M.Si..
Senada dengan Dekan, Ketua Jurusan Agroteknologi, Dr. Liberty Chaidir, M.Si., berkomitmen untuk penguatan paradigma WMI.
“Penguatan paradigma WMI berusaha dilakukan melalui pembelajaran keilmuan Islam sejak di semester awal,” tegasnya.
Dosen Metodologi Ilmu Hadis di Jurusan Agroteknologi, Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., berusaha menerapkan pembelajaran berbasis WMI.
“Semester satu sedang melaksanakan takhrij hadis melalui penerapan aplikasi digital. Berikut syarah hadis dengan pendekatan agroteknologi,” ungkapnya, Sabtu (7/11/2020).
“Template prosiding telah disiapkan sejak awal perkuliahan. Mahasiswa tengah berlatih menulis paragraf per paragraf. Peningkatan kualitas penulisan dan kemajuan project pencapaian kertas kerja luar biasa seakan writing sprint,” lanjutnya.
Artikel ilmiah mahasiswa rencananya dihimpun dalam bentuk books chapter. Produk ini akan menempuh pengajuan ISBN ke Perpusnas, Jakarta, pengajuan Hak Kekayaan Intelektual, HKI, ke Kemenkumham, RI., dan diterbitkan melalui publisher resmi.
Materi kuliah Ilmu Hadis disajikan di Semester I Kelas A, B, dan C Jurusan Agroteknologi 2020-2021.
“Di termin akhir mahasiswa sudah diminta menjadi relawan untuk layout dan desain cover. Opsi termin akhir berupa writing camp,” pungkasnya. (des)***
