DIDIKPOS.COM – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Bandung Barat mendukung rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang membolehkan pembelajaran tatap muka di sekolah digelar mulai Januari 2021.
Wakil Ketua KPAI Bandung Barat, Prihatin Mulyati, mengatakan, pada dasarnya semua sekolah pasti sudah siap menggelar kegiatan belajar mengajar di sekolah. Namun, ada catatan yang harus diperhatikan saat sekolah kembali menggelar pembelajaran tatap muka.
“Kami mendukung pelaksanaan KBM tatap muka, tapi dengan catatan. Seperti jangan memicu kerumunan dan menganggap kondisi sudah normal,” terangnya, Sabtu (5/12/2020).
Prihatin yakin pihak sekolah siap menjalankan protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Begitu pun dengan orang tua yang sudah mulai kesusahan dalam membimbing pembelajaran jarak jauh (daring). Sehingga harapan dapat segera sekolah tatap muka sangat ditunggu.
“Semuanya dikembalikan lagi kepada pemerintah. Itu opsi yang patut dicoba hanya dengan skema dan sistem yang telah diatur. Mulai dari siswa datang ke sekolah, saat belajar, hingga kembali pulang,” katanya.
“Kalau siswa SMA mungkin sudah mengerti bagaimana menaati protokol kesehatan. Tetapi untuk murid SD atau PAUD harus lebih ketat, gurunya wajib mengawasi dalam pergaulan di lingkungan sekolah,” pungkas Prihatin. (des)***
Sumber: Jabarekspres.com