JAKARTA, DIDIKPOS.COM,- Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendesak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Dinas Pendidikan (disdik) di daerah agar membuat surat edaran terkait antisipasi penyebaran virus Corona.
Surat edaran itu untuk dijadikan rujukan sekolah-sekolah dalam bertindak preventif terhadap ancaman virus Corona.
Wakil Sekretaris Jenderal FSGI, Satriawan Salim, mengatakan, pihaknya mengeluarkan imbauan tersebut setelah memperhatikan perkembangan informasi dan berita terkait penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Kata dia, sebagai organisasi profesi guru, ia merasa perlu memberikan imbauan kepada guru, sekolah, pemerintah daerah (pemda), dan Kemdikbud terkait pencegahan penyebaran virus Corona.
“Surat edaran tersebut bisa dijadikan rujukan sekolah-sekolah dalam bertindak dan melangkah lebih lanjut untuk disampaikan ke siswa serta orang tua. Bagi daerah yang sudah mengeluarkan kebijakan seperti Instruksi Gubernur, contohnya DKI Jakarta, agar segera mensosialisasikan aturan tersebut ke sekolah-sekolah,” kata dia, dalam siaran pers yang diterima Didikpos.com, Selasa (3/3/2020).
Menurut Satriawan, sudah sepatutnya pemerintah menyediakan atau mendistribusian masker ke sekolah-sekolah, sehingga warga sekolah bisa mengenakannya.
“Harga masker menjadi relatif tinggi saat ini. Belum lagi akses mendapatkannya di beberapa daerah menjadi relatif susah,” terangnya.
Dikataknnya, selain masker, pemerintah juga diharapkan menyediakan antiseptic pembersih tangan untuk sekolah-sekolah.
Sekolah,lanjutnya, supaya tetap menjaga pola hidup bersih dan terhindar dari penyebaran virus melalui tangan.
“Bagi siswa yang batuk, flu, dan demam sebaiknya belajar di rumah dulu sampai sehat kembali. Tidak memaksakan diri ke sekolah demi kesehatan para siswa,” jelasnya.
Ia menambahkan, para siswa, guru, orang tua, dan warga sekolah hendaknya menerapkan pola hidup sehat; rajin mencuci tangan dengan meminimalisir sentuhan tangan.
“FSGI memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang sudah terlebih dulu berinisiatif membuat langkah-langkah antisipatif di sekolah masing-masing terhadap pencegahan penyebaran virus,” pungkasnya.(dadan burhan)***
