147 Peserta Ikuti Seleksi FLS2N SD, Tiga Siswa dan Dua Grup Wakili Jabar

Share

DIDIKPOS.COM – Sebanyak 147 peserta mengikuti Seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar (SD) Tingkat Nasional. Seleksi FLS2N yang digelar secara daring ini berlangsung mulai 21 sampai 26 September 2020.

Seleksi terdiri dari perseorangan dan grup, diikuti seluruh provinsi di Indonesia dan digelar. Tiga siswa dan dua grup di antaranya merupakan siswa Jawa Barat yang masing-masing mewakili kategori yang dilombakan.

Mereka adalah Hasna Aqila Rachmat dari SDN Batujajar Kabupaten Bandung Barat (cabang gambar bercerita), Sinta Amelia/SDN Pasir Serongge Kabupaten Cianjur (kriya anyam), Zifani Syahla Syahira/SDN 2 Jayagiri Kabupaten Bandung Barat (menyanyi tunggal), serta Tim Pantomin 3 dari SDN Tanjungsari I Kabupaten Sumedang (cabang pantomim) dan Algia Group/SDN Karangbenda Kabupaten Pangandaran (seni tari).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ainun Naim, mengatakan, melalui FLS2N, siswa diharapkan mampu menggali, mengidentifikasi, dan mengembangkan talenta.

“Dengan berbagai karakteristik, kultur, dan keadaan yang beragam di negara kita, saya yakin ada banyak talenta yang akan muncul dan dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga betul-betul berkontribusi bagi kesejahteraan bangsa Indonesia,” tutur Ainun, usai membuka acara secara daring di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink, Jln. Peta No. 241, Bandung, Selasa (22/9/2020).

Menurut Ainun, seni memiliki peran yang sangat besar di masa pandemi ini. Ia meyakini, seni bisa membangun energi positif dan rasa bahagia yang membuat orang lebih optimis menghadapi tantangan yang dihadapi.

“Nilai kesenian dapat membentuk nilai waspada, namun tidak pernah curiga dan saling menjaga,” ungkapnya.

Selain Seleksi FLS2N SD Tingkat Nasional, dalam waktu bersamaan, yaitu pada 21-26 September 2020, juga digelar FLS2N SMP. Sedangkan jenjang SMA dan SMK akan berlangsung pada 28 September hingga 4 Oktober 2020. Untuk tingkat pendidikan khusus digelar pada 28 September hingga 1 Oktober 2020. (des)***