DIDIKPOS.COM – Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbud menerjunkan 2 tim untuk melaksanakan Audit Kinerja Program Bantuan Pemerintah Unit Sekolah Baru (USB) SMP di Kabupaten Bandung Barat.
Kedua tim akan menggali informasi pada SMP 4 Cipeundeuy dan SMP 4 Cikalongwetan selama 7 hari, sejak 13 sampai 19 September 2020.
Suharsi, salah seorang tim Itjen Kemendikbud, mengatakan, selama tujuh hari, tim Itjen Kemdikbud akan akan menggali informasi dari berbagai pihak, di antaranya unsur Dinas Pendidikan (Disdik) dan sekolah terkait.
“Pelaksanaan audit yang dilakukan mengarah pada audit kinerja yang terfokus pada kebermanfaatan USB untuk meningkatkan APK/APM di Kab. Bandung Barat yang berbanding lurus dengan upaya penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun,” ujar Suharsi, Senin (14/9/2020.
“Bila dalam proses audit kinerja ini ditemukan adanya kekurangan dalam pelaporan LPJ, tidak menutup kemungkinan Itjen Kemdikbud akan menerjunkan tim lain untuk mendalami permasalahan pelaporan yang dilaksanakan oleh Panitia USB,” tambahnya.
Kepala Bidang Pendidikan SMP Disdik Kabupaten Bandung Barat, Dadang A. Sapardan, mengatakan, sebagai penerima manfaat dari program USB, pihaknya menyambut baik pelaksanaan Audit Kinerja Program Bantuan Pemerintah USB SMP yang dilaksanakan oleh Itjen Kemendikbud.
Lanjut Dadang, dalam kegiatan tersebut, pihaknya memberi berbagai informasi dan masukan terkait dengan berbagai pertanyaan yang diajukan oleh Auditor. Informasi yang diberikan berkenaan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan efek yang terjadi dari pembangunan kedua USB tersebut.
“Efek yang menjadi core dari pertanyaan Auditor mengenai fasilitasi masyarakat sekitar untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMP. Langkah penggalian informasi tersebut dilakukan sebagai upaya nyata untuk melihat ketuntasan Wajib Belajar 9 Tahun pada kedua wilayah yang menjadi tempat berdirinya kedua sekolah tersebut,” pungkasnya. (des)***
