DIDIKPOS.COM – Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., MA., mengatakan, keberadaan TVUPI jangan setengah-setengah, harus dikelola secara serius, dan harus punya identitas.
“Dengan adanya TVUPI, masyarakat bisa lebih terdidik dan berdaya, well inform, sekaligus memberikan hiburan yang sesuai karakter bangsa,” kata Solehuddin, saat membuka Workshop Broadcast & Production TVUPI, di Salis Hotel, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Sabtu (14/11/2020).
Rektor mengungkapkan, moto TVUPI yaitu edukasi generasi, sangat relevan dengan visi UPI EDUN atau Education for Upturn of Nation yang berarti pendidikan untuk perbaikan bangsa.
“Program siaran harus sesuai dengan misi penyiaran yang memberikan informasi, edukasi, serta entertain bagi masyarakat. TVUPI harus edun (hebat), mahiwal (luar biasa), dan nyongcolang (terbaik) dalam memberikan informasi, mendidik, sekaligus menghibur masyarakat. Harus extraordinary atau luar biasa,” kata Solehuddin.
Terkait workshop Solehuddin berharap agar kegiatan itu bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Untuk menjadikan TVUPI berkualitas, lanjutnya, salah satunya didukung dengan SDM kuat dan berkualitas.
“Workshop ini berkaitan dengan konten, bagaimana UPI bisa terpublikasi dengan baik melalui platform ini karena di era saat ini sangat dibutuhkan. Masyarakat bisa well inform dengan mewartakan informasi yang baik bagi masyarakat dan mendidik. Terlebih informasi terkait UPI,” terangnya.
Workshop Broadcast & Production TVUPI diikuti oleh mahasiswa yang akan menjadi kontributor. Pelaksanaan digelar secara marathon selama dua pekan, setiap Sabtu dan Minggu.
Diketahui, TVUPI merupakan program inovasi dari Kantor Humas UPI yang menyiarkan sejumlah kegiatan utama UPI melalui multiplatform. Mulai dari yang berbasis streaming web hingga over-the-top (OTT).
Sejak didirikan pada Selasa (28/4/2020), TVUPI terus berkembang dan mengepakkan sayapnya dalam membangun networking yang lebih luas.
Adapun beberapa program siaran unggulan TVUPI antara lain Upiriset, Upisioner, Eduprestasi, Edutalk, dan Upipreneurship. (des)***