Didik.pos.com — Selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Kecamatan Cigombong, Mahasiswa Kelompok 11 Fakultas Ilmu Sosial Politik dan Komunikasi (Fisipkom) Universitas Djuanda (Unida) Bogor konsisten membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kali ini membantu proses branding dengan membuat label produk untuk UMKM di Desa Cisalada.
Berdasarkan observasi ke beberapa pusat UMKM, terdapat beberapa pelaku UMKM di Desa Cisalada yang masih belum memiliki label atau merk.
Padahal, branding dinilai sangat penting bagi para pelaku UMKM guna mengenalkan produknya, meningkatkan penjualan produk, dan menjadi pembeda dari produk yang satu dengan yang lainnya.
Salah satu pelaku UMKM yang dibantu adalah Ibu Lilis yang selama ini memiliki usaha makanan ringan. Walhasil, makanan ringan Ibu Lilis pun sukses dinamai ‘Cemal-Cemil Marsya’ dengan tampilan yang jauh lebih menarik.
“Terima kasih yaa kakak-kakak, kemarin sudah dibuatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) sekarang dibantu lagi dibuatkan label,” ucap Ibu Lilis nampak senang.
Penanggungjawab program KKN Unida, Dendi Maulana, menjelaskan inisiatif membantu pembuatan label tersebut setelah melihat kekurangan UMKM di Desa Cisalada dalam segi branding.
“Hasil produk warga banyak yang berkualitas tapi disayangkan masih belum punya label. Maka kami bantu,” katanya.
Ketua UMKM Desa Cisalada, Ana Mulyana, merespons positif bentuk pengabdian para mahasiswa Unida tersebut.
“Ini program bagus karena di desa ini beberapa pelaku UMKM masih belum paham dengan branding dan marketing,” ucapnya.
Ana berharap kegiatan seperti ini dapat membantu mengembangkan UMKM dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Cisalada.
(Acep Mulyana)