Urgensi Festival Budaya Versi Kadisbudpar Bogor dan Heri Aristandi

Kadisbudpar Kabupaten Bogor Deni Humaedi, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Heri Aristandi, Muspika Cisarua, berfoto bersama para juara lomba dalam Festival Budaya 2023 di Landing Paralayang Puncak Sabtu 19 Agustus 2023.
Share

Didikpos.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor sukses menggelar Festival Budaya 2023 di Landing Paralayang, Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu 19 Agustus 2023.

Pasanggiri atau festival yang digelar sejak pagi hari ini menampilkan senam berkebaya, lomba kreasi tari, lomba alat musik etnik tradisional modern, kesenian karinding, dan pencak silat. Acara yang dimeriahkan grup lawak musical Teamlo ini dirangkaikan dengan pementasan Wayang Golek pada malam harinya.

Festival Budaya 2023 kali pertama yang diikuti oleh puluhan sanggar seni se-Kabupaten Bogor ini juga diisi dengan penyerahan bantuan hibah berupa peralatan musik di antaranya degung dan gamelan khusus untuk sanggar-sanggar di kawasan Puncak.

Dari sisi anggaran, Festival Budaya ini menghabiskan dana APBD Kabupaten Bogor kurang lebih Rp400 juta. Lantas seperti apa tujuan, fungsi, maupun urgensinya, berikut dituturkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Bogor Deni Humaedi dan Anggota DPRD Kabupaten Bogor Heri Aristandi.

Menurut Deni, pasanggiri atau festival-festival seperti ini adalah hak semua sanggar seni maupun budayawan dan pemerintah berkewajiban mengadakannya. “Sebab melalui festival-festival seperti ini memacu dan memicu sanggar-sanggar untuk terus berlatih untuk melahirkan karya-karya yang membanggakan,” ungkapnya.

Selanjutnya, sanggar-sanggar yang telah terdaftar dan tampil dalam festival sering direkomendasikan untuk tampil dalam berbagai even di Bogor maupun di luar Bogor.

Di lokasi yang sama, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Gerindra Heri Aristandi mengatakan Festival Budaya ini guna mengapresiasi para pegiat budaya. “Saya berharap ini menjadi even tahunan, khususnya di Puncak karena daerah wisata,” ucapnya.
(Acep Mulyana)