DIDIKPOS.COM – Nazilatus Syiam, lulusan terbaik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung tahun 2019 lulus seleksi kampus terbaik di Eropa, Nicolaus Copernicus University Polandia.
Nazil, panggilan Nazilatus Syiam, lulus dengan mengambil jurusan Human Resourch Management di kampus dengan rangking 800 besar dunia itu.
Ketua Dewan Mahasiswa FDK UIN SGD periode 2018-2019 ini menuturkan, kuliah di luar negeri sudah dicita-citakan sejak duduk di bangku madrasah aliyah. Melalui beasiswa daerah dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nazil lulus tanpa hambatan.
“Nazil sejak awal emang udah niat kuliah dengan negara tujuan Polandia,” ungkap Nazil melalui pesan instan, Selasa (23/6/2020).
Ia mendapatkan dukungan penuh dari keluarga untuk kuliah di Eropa dengan beasiswa penuh dari pemerintah NTB tersebut. Namun, walaupun Nazil lulus tanpa halangan, bukan berarti syaratnya mudah. Menurut anak pertama dari 4 bersaudara ini, cukup banyak persyaratan yang harus dipenuhi olehnya agar mendapatkan beasiswa.
“Banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendaftar beasiswa ini, TOEFL ITP, Ijazah, transkrip nilai, study plan, motivation letter, CV, surat rekomendasi, surat sehat, surat keterangan bebas narkoba, paspor, dan KTP,” sebut Nazil.
Selain seleksi administratif, lulusan prodi Hubungan Masyarakat tersebut juga harus lolos wawancara yang dilakukan oleh interviewer lulusan luar negeri dengan menggunakan bahasa Inggris.
Nazil mengakui, dengan latar belakang kuliah dan organisasi sangat membantu dalam proses wawancara tersebut.
“Awalnya sih Nazil kurang pede, karena kalo dilihat dari pesaingnya rata-rata udah senior, tapi ya Nazil stalking dulu aja medsosnya biar tau nanti lapangan persaingannya seperti apa,” tutur lulusan dengan IPK 3,99 ini.
Nazil dinyatakan lulus tanpa syarat setelah melalui proses seleksi berkas dan wawancara bahasa Inggris selama 11 menit 40 detik. Kini wanita yang pernah bekerja di PT Dirgantara Indonesia ini sedang melakukan persiapan pemberangkatan ke Polandia.
“Jika tidak ada kendala dan sudah kondusif insya Allah berangkat bulan September dan langsung mulai kuliah,” jelasnya.
Patut dicatat, selain memiliki prestasi akademik mumpuni, prestasi Nazil dalam bidang minat dan bakat pun begitu menonjol. Ia kerap menjuarai berbagi perlombaan, seperti lomba pidato bahasa Inggris, debating, presentasi, dan futsal putri.
Selama kuliah, Nazil juga sangat aktif berorganisasi. Ia memiliki kedudukan prestise pada lingkungan mahasiswa FDK UIN SGD, yaitu sebagai Ketua Dewan Mahasiswa.
Tak hanya itu, Nazil pun sering ditunjuk menjadi penanggung jawab event.
“Prestasi yang saya raih tak luput dari kontribusi dan support lingkungan selama kuliah, baik organisasi ekstra maupun ekstra kampus. Itu menjadi support system bagi saya,” pungkas Nazil.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FDK UIN SGD, Dr. H. Dadan Suherdiana, M.Ag. berharap mahasiswa FDK bisa mengikuti jejak dan motivasi gadis dari negeri 1000 masjid tersebut.
“Prestasi Nazil menjadi model untuk diikuti oleh mahasiswa dan alumni FDK UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan yang lainnya,” tandas Dadan. (des)***