DIDIKPOS.COM – Selama masa Covid-19, mahasiswa diperbolehkan membuat tugas akhir (TA) dalam bentuk artikel ilmiah. Kebijakan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Pendis Kemenag) ini ditindaklanjuti melalui Surat Edaran Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“Kita telah menyiapkan prosedur munaqosyah artikel ilmiah. Prosedurnya hampir sama dengan munaqosyah skripsi, hanya ada beberapa syarat khusus. Ini mungkin pertama di PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) se-Indonesia,” kata Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Bandung, Wahyudin Darmalaksana, di kantornya Jalan AH. Nasution 105 Bandung, Jumat, (25/09/2020).
Wahyudin menyebutkan, syarat munaqosyah artikel ilmiah yang disiapkan Fakultas Ushuluddin yaitu, pertama, mahasiswa harus menunjukan LOA (letter of acceptance) dari jurnal ilmiah. Kedua, mahasiswa melakukan perbaikan sesuai hasil reviu dari reviewer jurnal melalui pendampingan dua orang dosen pembimbing TA.
Ketiga, dosen pembimbing memberikan persetujuan mengikuti munaqosyah artikel ilmiah. Keempat, dua orang dosen penguji munaqosyah artikel ilmiah disiapkan yang berperan memberikan penilaian kesesuaian hasil revisi dengan form reviu dari reviewer jurnal.
Dan kelima, dua orang dosen pembimbing TA dapat mendampingi mahasiswa dalam pelaksanaan ujian munaqosyah artikel ilmiah. Adapun ketentuan lainnya telah disiapkan di prosedur.
“Bahan artikel menjadi lebih matang melalui munaqosyah artikel ilmiah sebelum dikirim ulang ke jurnal. Munaqosyah artikel ilmiah akan dilaksanakan pada Oktober 2020, jika tidak ada aral melintang,” pungkas Wahyudin. (des)***