DIDIKPOS.COM – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengeluarkan surat edaran terkait indikasi percaloan seleksi masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Surat edaran yang ditandatangani Ketua Tim Pelaksana LTMPT Prof. Mohammad Nasih ini ditujukan kepada kepala sekolah, siswa dan juga orang tua siswa di jenjang SMA/SMK dan juga MA.
Dalam surat edaran itu disebutkan, sehubungan dengan banyaknya informasi yang beredar tentang jasa percaloan yang ditawarkan oleh perorangan atau kelompok atau institusi yang menjanjikan dapat membantu siswa di terima pada prodi PTN favorit, maka LTMPT menyampaikan 3 poin penting.
Pertama, LTMPT mengatakan, LTMPT merupakan lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN) bagi calon mahasiswa baru agar PTN tersebut memperoleh calon mahasiswa yang unggul dan juga berkualitas.
“Dalam pelaksanaanya, LTMPT dan perguruan tinggi negeri tidak bekerja sama dengan perorangan, kelompok, atau instansi lain dalam penerimaan mahasiswa baru. Bila ada pihak yang menjanjikan dapat membantu diterima di PTN adalah tidak benar. Dan mohon waspada terhadap penipuan,” kata Nasih dalam surat edaran tersebut,” kata Nasih, dikutip dari instagram resmi LTMPT di @ltmptofficial, Selasa (16/3/2020).
Surat edaran itu menegaskan, besaran biaya di PTN sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) yang mengatur tentang Uang Kuliah Tunggal (UKT) di masing-masing perguruan tinggi.
“LTMPT dan PTN pun tidak memungut biaya tambahan di luar ketentuan biaya pendaftaran dan atau biaya pendidikan di PTN sesuai dengan UKT di masing-masing perguruan tinggi tersebut,” katanya. (ysu)***
