DIDIKPOS.COM – Di tengah pandemi Covid-19, Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas) Kemendikbud tetap menyelenggarakan berbagai kompetisi untuk menjaring talenta berprestasi dari seluruh Indonesia.
Plt Kepala Pusprenas Kemendikbud, Asep Sukmayadi, mengatakan, saat ini sudah ada seleksi Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI).
KOPSI diikuti oleh siswa jenjang SMA dan MA. Adapun untuk tahapan seleksi diikuti oleh 1.740 karya penelitian dan telah terpilih 300 finalis yang akan diseleksi pada pada puncak KOPSI November mendatang.
“Untuk jenjang perguruan tinggi, ada Kompetisi Nasional MIPA (KN MIPA) yakni kompetisi yang ditujukan untuk mendorong daya saing mahasiswa Indonesia yang diselenggarakan pada 7-10 September dan diikuti oleh 2.437 mahasiswa,” terangnya, pada pembukaan KSN 2020 melalui streaming Youtube Kemendikbud, Senin (12/10/2020).
Lanjutnya, ajang kompetisi lainnya yaitu Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) yang dilaksanakan pada 14-17 Oktober.
Ajang Satria Data ini diselenggarakan bekerja sama dengan IPB University dan akan diikuti oleh 1.684 peserta.
Pusprenas, sebut Asep, juga akan mengadakan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2020. KRI akan mempertandingkan lima divisi dan salah satu divisi yang akan dipertandingkan adalah kontes robot dibidang tari.
Selain itu juga ada Kontes Mobil Hemat Energi dan juga Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GemasTIK).
“Adapula Pekan Ilmiah mahasiswa atau Pimnas dan sejumlah sains teknologi lainnya yang akan diselenggarakan selama Oktober sampai November 2020,” katanya.
Virtual
Menurut Asep, tidak hanya di bidang sains, juga ada lomba kewirausahaan, debat, olahraga, dan lomba kompetensi siswa jenjang SMK.
Untuk kewirausahaan digelar melalui ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) untuk jenjang SMA dan MA.
Selanjutnya, untuk lomba debat, ada lomba debat bahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk jenjang SMA. Dan untuk siswa SMK digelar lomba kompetensi.
Sementara untuk olah raga, Puspresnas akan menggelar kompetisi olaharaga tingkat nasional untuk karate dan pencak silat dan Gala Siswa Indonesia untuk cabang olahraga sepakbola jenjang SMP yang akan dilakukan secara terbatas.
“Meski menunggu kondisi stabil karena adanya Pandemi COVID-19, namun tak manjadi halangan untuk mengadakan berbagai lomba dan kompetisi. Pandemi Covid-19 telah mendorong diselenggarakannya berbagai ajang prestasi secara virtual,” tuturnya. (haf)***