Pandemi Covid-19, Tips Tingkatkan IPK Saat PJJ

Share

DIDIKPOS.COM – Di masa pandemi Covid-19 ini, sekolah dan perguruan tinggi harus menjalankan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau online.

Namun, meski belajar di rumah, mahasiswa bisa meningkatkan nilai prestasi atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

Dikutip dari instragram Ditjen Dikti Kemendikbud, Minggu (15/11/2020), ada lima cara yang bisa dilakukan mahasiswa untuk memperoleh nilai IPK tinggi ketika mekanisme pembelajarannya dilakukan di rumah.

Berikut paparannya:

1) Siapkan perangkat, aplikasi, dan jaringan

Hal yang pertama bisa dilakukan, siapkan alat untuk mendukung proses belajar di rumah, seperti laptop, telepon genggam (handphone). Selain itu, siapkan juga aplikasi pendukung belajar, seperti Zoom Meeting, Google Meet, Google Teams, dan lain-lain.

2) Aktif di kelas

Kendati dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau online, mahasiswa tetap harus fokus pada setiap materi yang diberikan dosen.

Mahasiswa juga harus aktif dalam menyiapkan argumennya setiap proses pembelajaran. Dengan fokus dan aktif di kelas, maka mahasiswa bisa mudah memahami materi dan biasanya menjadi perhatian dosen.

3) Rajin membaca buku dan jurnal

Dengan sering membaca buku dan jurnal, mahasiwa akan memiliki banyak ilmu pengetahuan. Lalu, bisa menjadi banyak landasan dalam menulis maupun berargumentasi.

4) Jangan menunda tugas

Ketika mahasiswa menunda pekerjaan, artinya tidak bisa menggunakan waktu secara maksimal. Pastinya, hasil yang dikerjakan juga tidak akan maksimal. Itu karena konsentrasi terbagi dengan tugas-tugas lain yang berdatangan dari dosen yang lain.

Sebaiknya tugas yang baru diberikan langsung bisa dikerjakan. Bila tugas sudah selesai sebelum waktu yang telah ditentukan, maka banyak waktu luang untuk melakukan hal lainnya.

5) Jangan titip absen

Titip absen harus ditinggalkan, bila ingin memperoleh nilai IPK yang baik. Para dosen sangat konsen pada jumlah kehadiran mahasiswa.

Masalah absen juga harus dipikirkan, agar penilaian dosen terhadap mahasiswanya di posisi yang baik. Bila mahasiswa tidak pernah menitip absen, maka orang itu bisa menghargai waktunya di setiap kegiatan yang dilakukannya setiap hari. (haf)***