DIDIKPOS.COM – Sebanyak 908 lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) diwisuda pada Wisuda Gelombang I Tahun 2021, di Gedung Achmad Sanusi UPI, Jln. Dr. Setiabudhi 229 Bandung, Rabu (24/2/2021).
Rinciannya, lulusan jenjang diploma (D3) sebanyak 14 orang, lulusan jenjang sarjana (S1) 798 orang, lulusan jenjang magister (S2) 69 orang, serta lulusan jenjang doktor (S3) sebanyak 27 orang.
Wisuda diselenggarakan secara daring melalui zoom untuk seluruh wisudawan dan secara luring yang dihadiri sejumlah perwakilan pimpinan UPI serta perwakilan wisudawan terbaik. Untuk wisuda luring menerapkan standar protokol kesehatan, diawali pelaksanaan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk gedung, pelaksanaan tes antigen, memakai masker, serta menjaga jarak.
Sekretaris Majelis Wali Amanat (MWA) UPI Prof. Dr. Idrus Affandi, S. H., M. Pd., menyampaikan selamat kepada wisudawan serta memberikan imbauan bagi para wisudawan tentang pentingnya peran pendidik sebagai komponen penentu dalam pembangunan pendidikan Indonesia. Para wisudawan agar senantiasa merespons perubahan yang sangat dinamis dengan terus belajar dan bekerja keras dalam membangun pendidikan di Indonesia.
“Saya yakin UPI mampu mengambil peran dalam membangun karakter bangsa sehingga memiliki karakter dan kepribadian yang kokoh. Pandemik Covid-19 ini, semoga tidak mengendorkan semangat kita untuk menyongsong kehidupan lebih baik dan mengambil peran penting dalam membangun bangsa Indonesia,” kata Prof. Idrus saat menyampaikan sambutan wisuda.
“Kita diharapkan dapat melakukan kreasi ulang pengetahuan yang berperan dalam pembangunan berkelanjutan. Ke depan, untuk membangun masa depan yang lebih baik kita diharapkan agar dapat optimis, melahirkan berbagai terobosa inovasi,” sambungnya.
Rektor UPI, Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., mengucapkan selamat dan berbahagia kepada seluruh wisudawan dan wisudawati, orang tua serta keluarga yang diwisuda pada gelombang I tahun 2021. Ucapan terima kasih juga dihaturkan kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan UPI yang telah memberikan layanan terbaik dalam memfasilitasi kebutuhan studi selama menuntut ilmu hingga menghantarkan mahasiswa ke wisuda pada hari ini.
“Kegiatan wisuda sesungguhnya merupakan fase awal dalam menjalani kehidupan profesi di tengah-tengah masyarakat. Di mana pun Anda kelak mengabdi, jagalah nama baik almamater, tetap menjadi penyebar, pencari dan pengamal ilmu, sehingga dapat berkontribusi untuk kemajuan pendidikan dan pembangunan bangsa. Jangan lupa untuk bersyukur atas apa yang telah diraih hari ini, sebagai wujud dari hamba yang beriman kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan bersyukur, insya Allah kita akan selalu ditambah nikmat dan kebahagiaan berikutnya,” ujarnya.
Pada kesempatan sama Prof. Solehuddin, memberikan gagasan dan pemikiran terkait dengan Peta Jalan Pendidikan Indonesia yang sedang dirumuskan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) serta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Selain kemampuan literasi dan numerasi dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia, katanya, Kemdikbud serta DPR perlu mempertimbangkan berbagai komponen penting dalam sistem pembelajaran yang dapat dirancang sedimikian rupa sehingga dapat membangun mutu proses belajar siswa.
“Jika salah satu dari komponen tersebut tidak dirancang secara cermat, maka Peta Jalan Pendidikan Indonesia hampir tidak memiliki arah yang tepat dan jelas. Sejumlah Komponen-komponen penting dalam peta jalan Pendidikan Indonesia adalah mutu penyelenggaran LPTK dan PPG, mutu kompetensi dan kinerja guru sebagai jabatan profesional, kurikulum sekolah yang terdiversifikasi, dan Asesmen kompetensi siswa, pemetaan capaian standar dan umpan balik,” terangnya.
Lulusan Terbaik
Dalam Wisuda Gelombang I Tahun 2021 ini juga ditetapkan lulusan terbaik berdasarkan jenjang (D3, S1, S2, dan S3).
Lulusan terbaik selengkapnya yaitu Ima Rahmawati, Program Studi Administrasi Pendidikan Jenjang Doktor (S3) Sekolah Pascasarjana dengan IPK 3,99 Cum Laude; Agus Rendra, Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Jenjang Magister (S2) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) dengan IPK 3,95 Cum Laude; Reza Arsyad Nurfahmi Fazila, Program Studi Ilmu Keolahragaan Jenjang Sarjana (S1) Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) dengan IPK 3,88 Cum Laude; serta Muhammad Lutfi Alifian, Program Studi Teknik Mesin Jenjang Diploma ( D3) Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan (FPTK) dengan IPK 3,58 Sangat Memuaskan.
Selain lulusan terbaik pada setiap jenjang, juga terdapat 11 lulusan terbaik pada setiap fakultas, yaitu Denarena Qurotul Ain, Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilm Pendidikan (FIP) dengan IPK 3,67 Cumlaude; Rahmalia Khairunnisa, Program Studi Pendidikan Sosiologi FPIPS dengan IPK 3,87 Sangat Memuaskan; Adhea Tsabitah Sulistiyo, Program Studi Pendidikan Bahasa Korea Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) dengan IPK 3,83 Sangat Memuaskan; dan Muhammad Fakhri Mubarok, Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) dengan IPK 3.76 Sangat Memuaskan.
Selanjutnya Ihfa Siti Fahliani, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK dengan IPK 3,83 Cumlaude; Reza Arsyad Nurfahmi Fazila, Program Studi Ilmu Keolahragaan FPOK dengan IPK 3,88 Cumlaude; Rifa Rahmadiah, Program Studi Pendidikan Bisnis Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) dengan IPK 3,85 Sangat Memuaskan; Siti Rahmah Sekargumilan, Program Studi Pendidikan Seni Musik Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) dengan IPK 3,8 Sangat Memuaskan; Ima Rahmawati, Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana dengan IPK 3,99 Cumlaude; Agus Rendra, Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS dengan IPK 3,95 Cumlaude; dan Muhammad Lutfi Alfian, Program Studi Teknik Mesin Diploma (D3) FPTK dengan IPK 3,58 Sangat Memuaskan. (des)***