DIDIKPOS.COM – Menjelang tahun ajaran 2019/2020 Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung me-launching Program Studi (Prodi) Manajemen Haji dan Umrah (MHU). Launching dilaksanakan di Aula Al-Jamiah UIN SGD, Jalan A.H. Nasution 105 Bandung Kamis (2/7/2020).
Adanya Prodi MHU ini menambah prodi-prodi yang ada di FDK, yaitu Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Manajemen Dakwah (MD), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), dan Prodi Ilmu Komunikasi.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Sekjen Plt, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag., mengatakan, pembukaan Prodi MHU ini merupakan jawaban dan salah satu solusi atas situasi dan kondisi dalam penyelenggaraan haji yang setiap tahun jumlah jemaahnya terus meningkat.
“Di kampus yang sudah lebih dulu membuka Prodi MHU, peminatnya luar biasa. Bisa dikatakan di atas rata-rata. Tentu saja ini peluang untuk UIN Bandung agar bisa menghasilkan para alumni yang bisa bekerja di bidang haji dan umroh, yang kebanyakan saat ini diisi oleh orang yang bukan dari lulusan Prodi MHU. Basis kurikulum Prodi MHU harus mengacu pada KKNI sehingga bisa mencetak alumni yang bisa bersaing di lapangan, ” ujar Nizar.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UIN SGD, Prof. Dr. Mahmud, M. Si. mengatakan, FDK sudah lama membina hubungan baik dan menjalankan pelatihan haji dan umroh. Adanya Prodi MHU ini, lanjutnya, menjadi bukti komitmen FDK dan UIN dalam membangun dan meningkatkan penyelenggaraan haji dan umroh agar semakin baik.
“Kami bangga dengan launching MHU. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu. Tahun sekarang ini juga Prodi MHU akan langsung menerima mahasiswa baru. Dan kepada tim pengelola prodi, akreditasinya harus segera dilakukan dan harus meraih nilai akreditasi yang terbaik,” katanya.
Dekan FDK UIN SGD, Dr. H. Ahmad Sarbini, M. Ag., menambahkan, pendirian Prodi MHU ini jawaban atas tantangan pengembangan dakwah yang dilakukan FDK, khususnya dalam pengembangan manajemen dakwah melalui momentum ibadah haji dan umrah.
“Prodi MHU diproyeksikan untuk mengembangkan manajemen dakwah haji dan umrah dalam kerangka syiar Islam, di satu sisi, dan untuk mengembangkan model, strategi, metode, tehnik dakwah bagi para jamaah haji dan umrah, di sisi lain,” katanya.
Selain launching, secara bersamaan diadakan sosialisasi kebijakan pemerintah tentang pembatalan ibadah haji tahun 2020 serta penandatanganan perpanjangan perjanjian kerja sama pelaksanaan program sertifikasi pembimbing manasik haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag dengan UIN SGD.
Acara yang diselenggarakan di tengah-tengah Adaptasi Kebiasaan Baru ini, tetap memberlakukan protokol kesehatan. Turut hadir Kemenag Jawa Barat, Kepala Bidang Haji Jabar, Ketua Forum KBIH Jabar, jajaran rektorat, dekan-dekan di lingkungan UIN SGD, dekanat, dan pejabat FDK UIN SGD. (des)***