DIDIKPOS.COM – Perwakilan Duta Bahasa Jawa Barat, Moch. Akbar Selamat dan Tjia Alphani Anugrah Putri, ditetapkan sebagai terbaik II dalam Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional 2020. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Dalam lomba yang diikuti perwakilan duta bahasa dari seluruh provinsi di Indonesia itu, untuk Terbaik I diraih oleh perwakilan dari DKI Jakarta dan Terbaik III dari Provinsi Banten.
Keputusan tersebut diumumkan pada malam penganugerahan Duta Bahasa Nasional, di Hotel Novotel Jakarta, pada 23 Oktober lalu.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Dr. Syarifuddin, mengapresiasi prestasi Dubas Jabar di ajang Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2020.
“Semoga yang didapatkan sekarang dapat dipertahankan atau bahkan dapat ditingkatkan lagi. Kami mengucapkan terima kasih kepada Duta Bahasa Provinsi Jabar, IKA Dubas Jabar, dan pengarah/pendamping dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat atas ikhtiar dan perjuangannya selama ini. Mari kita tetap bersinergi dan bersemangat dalam menjaga dan membangun bahasa, sastra, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, dan Jawa Barat,” kata Syarifuddin, dikutip dari laman Balai Bahasa Jawa Barat, Senin (9/11/2020).
Sementara Pembina Duta Bahasa Jabar, Ade Mulyanah, mengatakan, penilaian dalam Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional tahun ini lebih menekankan pada krida atau karya kegiatan.
“Krida duta bahasa Jawa Barat menampilkan ‘Anggakara si Robot Bincang’. Ini sebuah karya yang sangat luar biasa dengan aplikasi yang kekinian, yaitu aplikasi kebahasaan dan kesastraan dengan aplikasi Line. Sebuah aplikasi tanpa admin, tetapi menggunakan robot secara otomatis dengan menggunakan kecerdasan buatan,” kata Ade.
Ade menambahkan, aspek lain yang dinilai dalam Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional yaitu pengetahuan kebahasaan dan kesastraan, kemampuan wicara publik, kemampuan bakat seni dan budaya, serta kepribadian.
“Ini merupakan ajang berat untuk mengalahkan provinsi-provinsi lain yang tentunya merupakan orang-orang terbaik,” pungkas Ade.
Diketahui, Pemilihan Duta Bahasa bertujuan untuk mendapatkan barisan generasi muda yang cakap dan tangguh untuk mengawal dan memperkuat jati diri bangsa dan sastra Indonesia dan daerah. Selain itu, sanggup memanfaatkan bahasa asing strategis sebagai sarana meningkatkan daya saing bangsa dalam pergaulan internasional. (des)***