Indisch, Aplikasi Digital Buatan Pelajar Majalengka

Share

DIDIKPOS.COM – Alumni SMKN 1 Kadipaten dan SMKN 1 Majalengka berhasil membuat aplikasi khusus belajar secara digital. Aplikasi tersebut bernama Indisch (Indonesia Digital School) dan diproduksi oleh PT Lemurian Inovasi Teknologi.

Salah satu pembuat aplikasi Indisch, Saepudin, alumni SMKN 1 Kadipaten, menyebutkan, dia membuat program itu bersama 20 lulusan SMK dan SMA dari Majalengka serta Subang.

“Selain saya, alumni SMKN 1 Kadipaten lainnya yaitu Iis Aisyah, Sundari, dan Abdur Rohmat. Kami membuat Social Media Digital Learning, yang 100% Free bisa digunakan oleh siapapun. Aplikasi tersebut di-launching pada 15 Juni 2020 se-Indonesia. Serta akan di-launching di dunia pada 15 Juli 2020,” ujar Saepudin, Jumat (3/7/2020).

Saepudin menambahkan, di tengah pandemi ini, masyarakat bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih luas. Semua sekolah, bisa mengelola program dan kelas mereka dengan lebih baik lagi.

“Guru bisa memiliki tools Online Learning yang lebih fleksible, serta materi pembelajaran yang lebih luas,” ungkapnya.

CEO Lemurian Inovasi Teknologi yang menggagas Indisch, Dr. Dede Mulyana mengatakan, saat ini kita semua sedang berada di era industri 4.0, yang menuntut penguasaan teknologi di semua bidang.

Dunia pendidikan, lanjutnya, merupakan salah satu bidang yang paling harus tanggap, terhadap percepatan teknologi ini. Digital learning menjadi suatu keharusan.

Kenyataan ini diperkuat dengan adanya pandemi yang melanda dunia sejak akhir 2019, pandemi Covid-19. Dunia tak pernah bermimpi harus menunda semua aktivitasnya, demi memutus mata rantai penularan penyakit yang disebabkan virus ini.

“Stay at home, mengguncang ekonomi dunia dan mengharuskan dunia pendidikan menjalankan digital learning, study at home,” ungkapnya.

Dede mengungkapkan, berbagai platform digital learning dijajal oleh para pelaku pendidikan demi mencari yang paling murah, efisien, dan paling cocok dengan karakter peserta didik dan wilayah. Tentu, karena digital learning sangat terkorelasi erat dengan ketersediaan akses internet.

“Indisch sendiri merupakan platform digital learning berbasis social media. Program Indisch sebagai bentuk kepedulian PT Lemurian terhadap situasi pendidikan di Indonesia,” imbuhnya. (rik)***