UIN Bandung-Unpar Tuan Rumah Musyawarah Nasional FORTEI XIV

Share

DIDIKPOS.COM – Sebanyak 320 peserta dari 91 institusi Program Studi (Prodi) Teknik Elektro seluruh Indonesia mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia (FORTEI) XIV yang diselenggarakan secara virtual pada 23-24 September 2020.

UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Unpar tampil sebagai host penyelenggaran Munas FORTEI XIV dalam kegiatan tahunan Prodi Teknik Elektro se-Indonesia ini.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. Hasniah Aliah, mengatakan, terselenggaranya Munas FORTEI XIV ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan makna bagi upaya inovasi, peningkatan kolaborasi dan daya saing kita, baik secara nasional maupun internasional. Karena seperti kita ketahui bahwa FORTEI merupakan wadah komunikasi Pendidikan Tinggi Teknik Elektro dan yang serumpun se-Indonesia, untuk berbagai strata,” katanya.

“Kami berharap Munas kali ini selain menjadi ajang silaturahim, bertukar informasi ilmiah, dan memperkuat jejaring di antara peneliti dan para pakar di bidang teknik elektro juga sekaligus sebagai wahana untuk meneguhkan eksistensi Jurusan Teknik Elektro,” tambahnya.

Ketua Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Nanang Ismail, mengungkapkan, terpilihnya UIN Bandung sebagai host merupakan kebanggaan tersendiri.

“Semoga bermanfaat untuk Jurusan Teknik Elektro khususnya, juga untuk UIN dalam skala lebih besar,” tuturnya.

Sementara Ketua Penyelenggara, Dr. Rina Mardiati, mengatakan, kegiatan FORTEI XIV kali berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan secara virtual.

“Tentu saja akan terasa berbeda karena peserta berada ditempat masing-masing. Kami berupaya tidak akan menghilangkan esensi dari kegiatan ini dan menghasilkan rumusan-rumusan dan kesepakan bersama,” terangnya.

Beragam Kegiatan

Diketahui, beragam kegiatan diselenggarakan dalam Munas FORTEI XIV ini. Acara diawali dengan International Conference on Technology And Policy in Electric Power & Energy (ICT-PEP) 2020 bertajuk “Making Indonesia 4.0 through Development of National Green Energy Resources”, pada Rabu (23/9/2020). Ini merupakan kerja sama antara FORTEI dengan PLN yang berhasil mempresentasikan 65 paper dari berbagai kalangan sesuai tema terkait.

Masih di hari yang sama, digelar FORTEI-International Conference on Electrical Engineering (FORTEI-ICEE) 2020 bertajuk “Making Indonesia 4.0 through Sustainable Electrical Engineering and Technology” yang berhasil mengumpulkan 33 paper dari berbagai kalangan sesuai dengan temanya.

Internasional Conference ini tidak hanya dikuti oleh para presenter dari dalam negeri, tapi juga peserta luar negeri, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Prancis, dan Qatar. Karena International Conference ini didukung oleh IEEE Indonesia Section, IEEE SMC Indonesia Section, IEEE PES Indonesia Section.

Menteri ESDM Arifin Tasrif, Dirut PLN Zulkifli Zaini, Ketua FORTEI, Sarjiya dari UGM hadir sebagai narasumber, dengan tiga pemateri utama; Prof. Saifur Rahman (Virginia Tech, USA), tentang teknologi dan perkembangan Smart Grid, Prof. Surya Santoso (The University of Texas at Austin), tentang Perkembangan pembangkit listrik tenaga surya dan Prof. Adi Kurniawan (The University of Western Australia), berbicara tentang Wave Energy.

Munas kali ini juga menetapkan Ketua FORTEI periode 2020-2022, Prof. Hadi Suyono, ST., MT. Ph.D dari Universitas Brawijaya, dan Wakil Ketua, Dedet Candra Riawan, ST,. .Eng, Ph.D. dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). (des)***