Masa Pandemi, Ini Tips Mengajar Anak Autisme di Rumah

Share

DIDIKPOS.COM – Direktur dan Pendiri Early Start, Elise Vetere, mengatakan, saat pandemi ini, orang tua yang memiliki anak autisme harus memiliki pendekatan terbaik dalam mendidik anak berkebutuhan khusus ini.

“Di masa pandemi ini, orang tua sebagai pengasuh utama kerap cemas dalam menghadapi anak autisme. Orang tua memiliki lebih banyak tuntutan dan tekanan. Untuk itu, orang tua harus memiliki cara terbaik dalam mendidik anak ini,” terang Elisi, dikutip Forbes.

Dia memaparkan, di lembaga yang melayani konsultasi pendidikan anak berkebuhan khusus yang ia kelola, ada salah satu orang tua dari anak Autisme, Jennifer, mengaku, melihat anaknya kebingungan saat diminta melakukan sesuatu.

“Saat konsultasi, orang tua itu menyebutkan anaknya merasa bingung ketika orang tua itu meminta untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan sekolah. Seolah-olah dia berpikir, bahwa pembelajaran tidak seharusnya dilakukan di rumah,” katanya.

Menanggapi keluhan itu, Elise memberi solusi agar orang tua itu menyesuaikan jadwal belajar anak. Berbagai pembelajaran tidak perlu dilakukan terlalu formal. Namun, orang tua perlu memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan akan bermanfaat bagi anak.

Menurut Elise, orang tua harus terus memperkuat diri untuk tetap mengajar. Sebab, jika anak autisme tidak mengikuti proses pembelajaran satu kali saja, itu akan berdampak terhadap masa depan pembelajaran. Akan lebih menyulitkan untuk membimbing, jika anak autisme sudah menganggap belajar di rumah sebagai hal yang tidak disukai.

“Anda perlu memahami isyarat dan atau konteks pada anak. Itu adalah bagian dari otak yang mengontrol keterampilan kognitif seperti ekspresi emosional, pemecahan masalah, bahasa, penilaian, dan lain-lain,” kata Elise.

“Singkatnya, seorang anak autis hanya memahami apa yang mereka lihat. Anda dapat membantu mereka dengan menciptakan ruang terpisah yang khusus untuk sekolah daring. Bahkan jika itu adalah sudut ruangan. Anda perlu menunjuk satu tempat di rumah yang dianggap sebagai sekolah. Anda dapat memiliki pengatur waktu untuk membantu mengelola jadwal dan membuat rutinitas baik di gawai mereka atau jadwal gambar sederhana yang Digambar sendiri,” tambahnya. (des)***